This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, Mei 14, 2014

Belasan Rumah di Srondol Kulon Ambles




SEMARANG - Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di kawasan perbukitan di Kota Semarang. Kali ini belasan rumah di dua RT dalam wilayah RW 9, Kelurahan Srondol Kulon ambles. Hingga semalam, tim gabungan dari polisi, SAR Jawa Tengah, Amateur Radio Emergency Service (ARES) ORARI, Posko SAR Kandang Macan, Satuan Penanggulangan Bencana PMI Kota Semarang, dan Satlak PB Kota Semarang masih siaga di lokasi.


Minggu, Mei 11, 2014

BIODATA DIRI


Nama : Abdul Rozak


TTL : Jakarta , 11 januari 1995


Jenis Kelamin : Laki-laki


Agama : Islam


Hobby : Mensketsa


Alamat Asal : Jl. Benteng Mas VII Rt 03/Rw06 No .125 Jakarta Utara


Alamat Sekarang : Gg. Pete Selatan RT05/RW01 No 35

Kel. Sekaran ,Semarang





Sabtu, Mei 03, 2014

MIND MAP PERANCANGAN ARSITEKTUR


Mind map dalam perancangan arsitektur merupakan hal yang penting. Ketika kita membuat konsep perancangan , kita harus mengelompokan berbagai macam data yang akan kita olah . Dengan mind mapp kita bisa menyederhanakan data , dan mempermudah kita untuk menjabarkanalur pikir dalam perancangan desain. Pada kesempatankali ini saya akan menampilkan salah satu contoh mind mapping dalam merancang suatu desain .



Gambar diatas menjelaskan suatu pola pikir suatu konsep perancangan . Dalam merancang sebuah desain banyak hal hal yang harus kita perhatikan seperti TOR ,Data ,zoning ,pendekatan desain , hingga menjadi suatu desain.


1)TOR

Pertama kita harus mengetahui tor , TOR adalah suatu batasan pemikiran ,agar sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam desain. TOR berfungsi dalam membantu kita untuk membuat sebuah konsep perancangan secara wawasan atau teoritis. Sub konsep perancangan yang terdapat pada TOR ialah Statement (Pernyataan) yang sebenarnya masih bisa dijabarkan ke sub-sub yang lebih spesifik. Dalam statement terdapat penjabaran antara lain yaitu pengertian, latar belakang, tujuan, serta batasan. Di dalam pengertian mengandung teori atau makna yang mendasari sebuah bangunan yang akan kita rancang misalnya pengertian rumah, gedung, mall, toko, fasilitas umum, dll. Dalam Latar belakang menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang melatar belakangi kita sehingga kita dituntut untuk merancang sebuah bangunan yang diinginkan.Sedangkan maksud dan tujuan menjelaskan tentang untuk apa kita mendesain bangunan yang akan kita desain. Selain, itu batasan menjelaskan hal-hal fisik maupun non-fisik yang membatasi konsep perancangan desain.


2)DATA

Data merupakan hal yang sangat penting untuk membantu kita dalam merancang bangunan . Karena dengan data kita bisa menganalisisnya untuk rancangan desain yang akan kita buat . Setelah mendapatkan data kita harus menganalisisnya .Analisis data terbagi menjadi dua yaitu ; Analisi Non Fisik , dan Analisi Fisik.Analisis Non Fisik bisa didapatkan dengan mengidentifikasi aktivitas pelaku sehingga tercipta kebutuhan ruang, persyaratan ruang, besaran ruang, hubungan ruang, dan organisasi ruang.analisa fisik ialah analisa yang berkaitan dengan kebutuhan ruang yang akan kita perlukan nantinya dalam mendesain sebuah bangunan. Analisa fisik dapat dicari dengan mengidentifikasi aktivitas pelaku sehingga tercipta kebutuhan ruang, persyaratan ruang, besaran ruang, pola hubungan ruang, dan yang terakhir organisasi ruang.



3)ZONING

Dalam perancangan, Zoning berfungsi untuk membagi dan menentukan area-area mana saja yang nantinya digunakan untuk ruang publik, ruang semi publik, ruang privat, dan ruang servis. Ruang-ruang yang terbagi berdasarkan zoning bergantung pada aspek-aspek yang dijadikan sebagai parameter penentuan area zoning tersebut yaitu aspek analisa fisik yang terdiri dari tingkat kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan pemandangan. Dalam menentukan zoning langkah pertama yaitu mengidentifikasi input setiap aspek tersebut, kemudian memprosesnya sehingga menghasilkan zoning dari masing-masing aspek tersebut (kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan view). Hasil zoning dari masing-masing aspek tersebut kita simpulkan sehingga memperoleh hasil akhir zoning (zoning final) yang nantinya berguna untuk menentukan area publik, semi-publik, privat, dan servis.


4)PENDEKATAN DESAIN

Selanjutnya adalah Pendekatan desain, Hal ini diperlukan untuk menentukan bagaimana bentuk dan karakteristik arsitektural yang nantinya akan kita bangun. Dalam menentukan pendekatan desain, kita perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap hal-hal yang nantinya akan kita pertimbangkan yaitu gubahan massa,eksplorasi desain,material dan struktur. Gubahan masa berkenaan dengan volume bangunan secara keseluruhan, secara teknis bentuk gubahan massa akan mengikuti bentuk denah tetapi kalau perlu kita juga bisa sedikit memodifikasi gubahan massa sesuai dengan ciri khas dan keinginan. Untuk eksplorasi desain menjelaskan tentang karakteristik suatu bangunan dengan menonjolkan suatu ciri khas , dan keunikan suatu bangunan tersebut. Selanjutnya adalah pemilihan material ,dalam menentukan bahan bangunan kita harus memilih bahan bangunan yang sesuai dengan konsep desain. Setelah itu kita harus memperhatikan bagaimana suatu strktur bangunan dengan menonjolkan bagian bagian yang bisa diekspos agar terlihat menarik .


5).DESAIN

Setelah selesai menentukan konsep desain melalui hal-hal di atas (TOR, Lokasi, Zoning, dan Pendekatan Desain), kita terlebih dahulu harus mengecek data data tersebut (Feedback).Bila desain yang dibuat sudah sesuai dengan TOR, Data, Zoning, dan Pendekatan Desain , baru kita bisa menuntaskan konsep perancangan dengan membuat gambar pra-rancangan atau gambar desain. Gambar-gambar desain ini mewakili gambar denah, situasi, potongan, tampak, detail arsitektural, serta gambar-gambar pra-rancangan lainnya yang nantinya diperlukan untuk tahap pelaksanaan.


Sekian informasi yang bisa saya sampaikan , semoga bermanfaat