This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, Juni 03, 2014

BENTUK BENTUK ARSTEKTURAL SEKALU SIMBOLIS KOSMOLOGIS

Bentuk -bentuk Arsitektural Selaku sibolis kosmologis (Wastu Citra, bag 4)

Bangunan banguna yang mempunyai bentuk yang unik dan menarik sering kali kita sebut bangunan itu indah. Namun jika kita harus menjelaskan tentang definisi keindahan ,kebanyakan dari kita tidak bisa menjawabnya secara tepat .Karena sesuatu keindahan adalah bersifat relatif bagi setiap orang yang melihatnya. Contohnya Pada gambar disamping ini adalah gambar dari wanita suku Paduang di birma  yang berleher amat panjang, bagi suku disana leher panjang merupakan ciri dari kecantikan wanita.

Ternyata pengertian mana yang indah dan mana yang buruk rupanya tidak lah selalu sama ,Semuanya kembali kepada siapa yang meihatnya.Sebenarnya kita tidak akan dapat menyelami cita rasa dan ukuran ukuran nilai nilai indah –buruk yang dimiliki masyarakat –masyarakat dimasa silam . Dan juga kita tidak akan tahu tentang bagaimana penilaian mereka terhadap sesuatu yang telah dibuat pada masyarakat dimasa silam. 

Dan jika kita misalnya mengatakan bahwa bentuk candi panataran sangtlah indah , selaras dan ukuran ukuran panjang lebar – tinggi benar benar armonis dan sebagainnya , teranglah itu baru dari penilaian subjektif kita . sebab membangun candi atau pintu gerbang dari nenek moyang kita , bukan karya nomor satu yang dicari keindahannya , melainkan karena itu adalah tugas kewajiban rohani atau agama yang berdunia khusus.Dari sebab itu banyak karya seni karya seni atau khususnya arsitektur dari zaman zaman dahulu tidak selayaknya kita nilai dan ukur menurut norma norma estetika. 

Rabu, Mei 14, 2014

Belasan Rumah di Srondol Kulon Ambles




SEMARANG - Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di kawasan perbukitan di Kota Semarang. Kali ini belasan rumah di dua RT dalam wilayah RW 9, Kelurahan Srondol Kulon ambles. Hingga semalam, tim gabungan dari polisi, SAR Jawa Tengah, Amateur Radio Emergency Service (ARES) ORARI, Posko SAR Kandang Macan, Satuan Penanggulangan Bencana PMI Kota Semarang, dan Satlak PB Kota Semarang masih siaga di lokasi.


Minggu, Mei 11, 2014

BIODATA DIRI


Nama : Abdul Rozak


TTL : Jakarta , 11 januari 1995


Jenis Kelamin : Laki-laki


Agama : Islam


Hobby : Mensketsa


Alamat Asal : Jl. Benteng Mas VII Rt 03/Rw06 No .125 Jakarta Utara


Alamat Sekarang : Gg. Pete Selatan RT05/RW01 No 35

Kel. Sekaran ,Semarang





Sabtu, Mei 03, 2014

MIND MAP PERANCANGAN ARSITEKTUR


Mind map dalam perancangan arsitektur merupakan hal yang penting. Ketika kita membuat konsep perancangan , kita harus mengelompokan berbagai macam data yang akan kita olah . Dengan mind mapp kita bisa menyederhanakan data , dan mempermudah kita untuk menjabarkanalur pikir dalam perancangan desain. Pada kesempatankali ini saya akan menampilkan salah satu contoh mind mapping dalam merancang suatu desain .



Gambar diatas menjelaskan suatu pola pikir suatu konsep perancangan . Dalam merancang sebuah desain banyak hal hal yang harus kita perhatikan seperti TOR ,Data ,zoning ,pendekatan desain , hingga menjadi suatu desain.


1)TOR

Pertama kita harus mengetahui tor , TOR adalah suatu batasan pemikiran ,agar sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam desain. TOR berfungsi dalam membantu kita untuk membuat sebuah konsep perancangan secara wawasan atau teoritis. Sub konsep perancangan yang terdapat pada TOR ialah Statement (Pernyataan) yang sebenarnya masih bisa dijabarkan ke sub-sub yang lebih spesifik. Dalam statement terdapat penjabaran antara lain yaitu pengertian, latar belakang, tujuan, serta batasan. Di dalam pengertian mengandung teori atau makna yang mendasari sebuah bangunan yang akan kita rancang misalnya pengertian rumah, gedung, mall, toko, fasilitas umum, dll. Dalam Latar belakang menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang melatar belakangi kita sehingga kita dituntut untuk merancang sebuah bangunan yang diinginkan.Sedangkan maksud dan tujuan menjelaskan tentang untuk apa kita mendesain bangunan yang akan kita desain. Selain, itu batasan menjelaskan hal-hal fisik maupun non-fisik yang membatasi konsep perancangan desain.


2)DATA

Data merupakan hal yang sangat penting untuk membantu kita dalam merancang bangunan . Karena dengan data kita bisa menganalisisnya untuk rancangan desain yang akan kita buat . Setelah mendapatkan data kita harus menganalisisnya .Analisis data terbagi menjadi dua yaitu ; Analisi Non Fisik , dan Analisi Fisik.Analisis Non Fisik bisa didapatkan dengan mengidentifikasi aktivitas pelaku sehingga tercipta kebutuhan ruang, persyaratan ruang, besaran ruang, hubungan ruang, dan organisasi ruang.analisa fisik ialah analisa yang berkaitan dengan kebutuhan ruang yang akan kita perlukan nantinya dalam mendesain sebuah bangunan. Analisa fisik dapat dicari dengan mengidentifikasi aktivitas pelaku sehingga tercipta kebutuhan ruang, persyaratan ruang, besaran ruang, pola hubungan ruang, dan yang terakhir organisasi ruang.



3)ZONING

Dalam perancangan, Zoning berfungsi untuk membagi dan menentukan area-area mana saja yang nantinya digunakan untuk ruang publik, ruang semi publik, ruang privat, dan ruang servis. Ruang-ruang yang terbagi berdasarkan zoning bergantung pada aspek-aspek yang dijadikan sebagai parameter penentuan area zoning tersebut yaitu aspek analisa fisik yang terdiri dari tingkat kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan pemandangan. Dalam menentukan zoning langkah pertama yaitu mengidentifikasi input setiap aspek tersebut, kemudian memprosesnya sehingga menghasilkan zoning dari masing-masing aspek tersebut (kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan view). Hasil zoning dari masing-masing aspek tersebut kita simpulkan sehingga memperoleh hasil akhir zoning (zoning final) yang nantinya berguna untuk menentukan area publik, semi-publik, privat, dan servis.


4)PENDEKATAN DESAIN

Selanjutnya adalah Pendekatan desain, Hal ini diperlukan untuk menentukan bagaimana bentuk dan karakteristik arsitektural yang nantinya akan kita bangun. Dalam menentukan pendekatan desain, kita perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap hal-hal yang nantinya akan kita pertimbangkan yaitu gubahan massa,eksplorasi desain,material dan struktur. Gubahan masa berkenaan dengan volume bangunan secara keseluruhan, secara teknis bentuk gubahan massa akan mengikuti bentuk denah tetapi kalau perlu kita juga bisa sedikit memodifikasi gubahan massa sesuai dengan ciri khas dan keinginan. Untuk eksplorasi desain menjelaskan tentang karakteristik suatu bangunan dengan menonjolkan suatu ciri khas , dan keunikan suatu bangunan tersebut. Selanjutnya adalah pemilihan material ,dalam menentukan bahan bangunan kita harus memilih bahan bangunan yang sesuai dengan konsep desain. Setelah itu kita harus memperhatikan bagaimana suatu strktur bangunan dengan menonjolkan bagian bagian yang bisa diekspos agar terlihat menarik .


5).DESAIN

Setelah selesai menentukan konsep desain melalui hal-hal di atas (TOR, Lokasi, Zoning, dan Pendekatan Desain), kita terlebih dahulu harus mengecek data data tersebut (Feedback).Bila desain yang dibuat sudah sesuai dengan TOR, Data, Zoning, dan Pendekatan Desain , baru kita bisa menuntaskan konsep perancangan dengan membuat gambar pra-rancangan atau gambar desain. Gambar-gambar desain ini mewakili gambar denah, situasi, potongan, tampak, detail arsitektural, serta gambar-gambar pra-rancangan lainnya yang nantinya diperlukan untuk tahap pelaksanaan.


Sekian informasi yang bisa saya sampaikan , semoga bermanfaat

Kamis, April 17, 2014

MIND MAPPING UNTUK SEORANG ARSITEK

   Arsitektur mencakup ilmu merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,arsitektur lansekap,hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga mempertimbangkan berbagai aspek,seperti keadaan lingkungan, budaya, ekonomi, sosial dsb

   Sebagai seorang arsitek kita harus bisa memahami berbagai macam unsur unsur dalam merencanakan sebuah desain .Untuk memudahkan pemahaman terkait arsitektur yang mencakup banyak hal kita dapat menggunakan Mind Map, karena Mind Map mampu mengoptimalkan kemampuan otak kita serta memudahkan kita memahami setiap elemen di dalam struktur yang kompleks.Berikut ini adalah contoh contoh mind mapping yang berguna untuk arsitektur.

Selasa, April 08, 2014

Mind Mapping

Definisi Mind Mapping

Mind Map atau disebut Pemetaan pikiran dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara cepat dan efisien.

Mind map pertama kali ditemukan dan dipopulerkan oleh Dr.Tony Bruzan pada tahun 1970.Pada dasarnya metode mind mapping ini berasal dari hasil penelitian tentang bagaimana caranya otak memperoleh informasi.Semua para ilmuwan menduga bahwa otak menyimpan informasi secara liniear seperti mencatat tradisional.Tapi sekarang para ilmuan sudah mengetahui bahwa otak mengambil informasi secara bercampuran antara gambar , bunyi , dan perasaan.

Mind mapping adalah suatu cara mencatat yang kreatif , efektif , dan memetakan pikiran pikiran kita secara menarik , mudah , dan berdaya guna. Mind mapping juga bisa diartikan sebagai cara mengembangkan pola pikir seseorang kesegala arah dan menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.

Kamis, April 03, 2014

ARSITEKTUR DAN SAYA




      Apasih yang dimaksud arsitektur itu ? apa sejenis makanan ? apa minuman ? yang jelas bukan keduanya . Jadi Arsitektur itu adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil

Kamis, Maret 27, 2014

Pesona Masjid Al Irsyad oleh Ridwan Kamil

Di kota mandiri Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, ada sebuah masjid kebanggaan. Masjid Al-Irsyad namanya, karya arsitek kenamaan Ridwan Kamil.



Sekarang Bali Punya Bandara Keren




(Sumber gambar: http://www.angkasapura1.co.id)

I’m back to blog world, setelah sekian lama nggak ngeblog. Sudah pernah ke Bali? Pulau dengan sejuta tempat wisata. Kalau sudah, ya bagus lah. Hehehe. Pantainya bagus, pemandanganya indah, wisatanya bagus-bagus juga. Hotelnya mewah-mewah. Bandaranya? Ya bagus juga lah. Kalau kalian ke Bali menggunakan pesawat, kalian akan turun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jika beberapa waktu lalu, bandara ini biasa-biasa

Rabu, Maret 26, 2014

Arsitek, Interior Desainer, Manfaat dan Eksistensi Diri


13601367961821727556

Tidak gampang, memadukan material2, warna2 atau bentuk2 barang yang ada di sekeliling kita. Barang2 yang cantik banyak sekali, tetapi pun tidak gampang memadukannya, apalagi barang2 yang ‘afkiran’. Untuk membuat desain interior sebuah rumah, memang tidak mudah. Diperlukan konsep2 atau bisa juga keinginan2 yang spesifik si empunya rumah. Dimana kita sebagai desainer, bisa membantu si pemilik rumah untuk mengiringin pemikirannya dalam memilih material, sesuai dengan keinginan dan anggaran dananya.

BIOGRAFI ZAHA HADID




Zaha Hadid lahir pada tanggal 31 Oktober 1950, di Baghdad, Irak. Dia dibesarkan di salah satu bangunan pertama Baghdad Bauhaus-terinspirasi selama era “modernisme dikonotasikan glamor dan progresif berpikir” di Timur Tengah. Dia menerima gelar di bidang matematika dari Universitas Amerika di Beirut sebelum pindah untuk belajar di Sekolah Asosiasi Arsitektur Arsitektur di London, di mana ia bertemu Rem Koolhaas, Elia Zenghelis, dan Bernard Tschumi. Dia bekerja untuk mantan profesor nya, Koolhaas dan Zenghelis, di Kantor untuk Metropolitan Arsitektur, di Rotterdam, Belanda, ia menjadi mitra pada tahun 1977. Melalui hubungan nya dengan Koolhaas, ia bertemu Peter Rice, insinyur yang memberikan dukungan dan dorongan awal pada saat pekerjaannya sepertinya sulit. Pada tahun 1980 ia mendirikan praktek sendiri yang berbasis di London. Selama tahun 1980-an ia juga mengajar di Asosiasi Arsitektur.

10 BANGUNAN TERLUAS DI DUNIA



Salah satu wujud majunya peradaban suatu bangsa dan semakin berkembangnya teknologi adalah adanya sejarah fisik. Sejarah fisik ini dapat berupa bangunan. Terlalu banyak bangunan termegah yang telah dibuat oleh tangan kreatif. Berikut ini adalah bangunan terluas dengan arsitektur yang menawan di dunia, jangan satupun anda lewatkan!

Berikut adalah 10 bangunan terluas di dunia yang pernah dibuat oleh manusia :


1. Dubai International Airport, Dubai



Dubai International Airport adalah bandara terbesar di dunia, dengan 97 escalator, 157 lift, 180 check-in

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR INDONESIA

Ilmu Arsitektur adalah ilmu yang selalu mengikuti sejarah perkembangan manusia. Sejak jaman manusia purba yang tinggal di goa-goa sampai abad ke-21 yang begitu modern, ilmu tersebut masih terus berkembang. Arsitektur adalah hasil dari "dialog" manusia dengan lingkungannya serta budayanya.

Kini di jaman moderen (abad ke-21), ilmu arsitektur telah berkembang dengan sangat pesat seiring dengan semakin majunya teknologi yang diciptekan manusia. Penemuan teknologi baru yang menunjang proses konstruksi dan pengembangan material manusia untuk bahan bangunan juga semakin memudahkan manusia untuk mengeksplorasi ide-ide dimana pada jaman dahulu tidak mungkin dilakukan. Namun terkadang kemajuan jaman tersebut mengabaikan konteks lingkungan alam sekitarnya, sehingga seringkali hasilnya justru merugikan mereka sendiri. Penebangan liar pohon-pohon yang menanggung peralatan modern, pembukaan lahan permukiman secara sembarang dengan peralatan berat dan canggih adalah contoh pemanfaatan teknologi yang tidak pada tempatnya. Hal tersebut dapat memicu bencana bagi umat manusia, seperti banjir maupun tanah longsor. Oleh karena itu kemajuan teknologi tersebut harus disikapi dengan lebih bijak.

Dewasa ini karya arsitektur yang indah (dalam konteks permukiman) bukan lagi memiliki para raja dan orang kaya saja, karena dengan teknologi yang sudah modern material bahan bangunan dapat diproduksi secara masal dengan harga yang relatif murah. Berbagai gaya bangunan dapat diadaptasikan dimana saja dan oleh siappa saja. Bangunan bergaya Country, Mediteran, Spanyol, dan berbagai macam style bangunan mudah dijumpai di kota-kota besar di Indonesia tanpa harus pergi ke negara asalnya. Bahkan gaya bangunan minimalis yang sedang trend di Indonesia pada saat inipun adalah produk impor dari negara lain. Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja selama tetap memperhatikan konteks lingkungan di sekitarnya. Namun terkadang yang terjadi adalah adaptasi tanpa mempertimbangkan lingkungan bangunan tersebut dibuat. Sehingga secara fungsi dan secara visual menjadi kurang optimal. Kita justru harus belajar dari bangsa penjajahan kolonial Belanda dalam mensikapi pembangunan perumahan dan perkotaan di Indonesia. Bukannya memuji bangsa asih yang pernah menjajah kita selama 3,5 abad tersebut.


namun mereka mampu mengadaptasi gaya bangunan mereka ke lingkungan Indonesia, sehingga pada jaman itu terdapat gaya bangunan kolonial. Bukankah arsitektur yang ideal adalah yang mampuh beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar kita. Marilah kita pikirkan bersama demi kemajuan dunia arsitektur di Indonesia.

Selasa, Maret 25, 2014

SEJARAH ARSITEKTUR

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.
Permukiman manusia di masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan untuk mengorganisasi proyek.

                         history

ARSITEKTUR VERNAKULAR

Istilah vernakular berasal dari bahasa latin, yaitu vernaculus yang artinya domestik, pribumi.Pengetahuan bangunan dalam arsitektur vernakular sering diangkut oleh tradisi lokal dan dengan demikian didasarkan sebagian besar - tetapi tidak hanya - pada pengetahuan yang dicapai oleh trial and error dan diwariskan dari generasi ke generasi, berbeda dengan perhitungan geometri dan fisik yang mendasari arsitektur direncanakan oleh arsitek . Hal ini tentu saja tidak menghalangi arsitek dari menggunakan arsitektur vernakular dalam desain mereka atau dari yang tegas berbasis pada arsitektur vernakular daerah mereka. Untuk kesamaan untuk "arsitektur tradisional"